1. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja !
Jumlah Penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara nah diwilayah tersebut pasti ada yang bekerja disebut dengan Tenaga kerja. Tenaga kerja itu meliputi penduduk yang berumur 15 -64 tahun. Dengan begitu akan ada yang namanya Angkatan kerja angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.kelompok ini biasa disebut kelmpok usia produktif.maka dari itu harus ada yang namany kesempatan kerja atau tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Begitulah hubungannya.
2. Mengapa pengangguran bisa terjadi !
Pengangguran bisa terjadi karena salah satunya faktor adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Pemerintah yang kurang memperhatikaan dan biasanya juga kurangnya skill yang dimiliki.
3. Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia!
Caranya menambahkan lapangan pekerjaan, memilah milih alat teknologi yang dipakai jangan terlau menomor satukan teknologi jika masih bisa dikerjakan oleh manusia , membuat sekolah keterampilan agar sesuai dengan syarat2 pekerja. Jadi skill dengan pekerjaan seimbang .
4. Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?
Menurut saya masih sangat kacau karna masih banyak demo2 buruh di mana2 yang menyebut2kan masalah outsourching itu menujukan bahwa mereka dikecewakan atau dirugikan oleh perusahaan2 yang bersangkutan. Juga di indonesia pengawasaanya kurang menunjukan pemerintah kurang memperhatikan masalah ini. Jadi masih sangat kacau
5. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia !
Tidak dapat dipungkiri, pemerintah Orde Baru cukup berhasil dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi (rata-rata 7% pada kurun waktu awal 1990-an hingga pertengahan 1990-an. Sebelumnya, pemerintah Orde Baru berhasil membawa Indonesia berswasembada pangan (1985), Pemerintah Orde Baru juga berupaya menciptakan pemerataan persebaran penduduk melalui transmigrasi. Cara ini terlihat cukup efektif di awal-awal pelaksanaannya. Di samping itu, pemerintah Orde Baru juga berhasil menekan laju inflasi dari sekitar 650 persen di zaman Orde Lama menjadi berada rata-rata di bawah dua digit hinga krisis ekonomi mulai melanda di tahun 1997. Ekspor nonmigas Indonesia juga meningkat, sehingga Indonesia tidak selalu bergantung pada ekspor minyak dan gas bumi.
Akan tetapi, pembangunan Indonesia banyak bergantung pada bantuan luar negeri. Negara-negara maju yang bergabung dalam Intergovernmental Group on Indonesia (IGGI), yang kemudian menjadi Consultative Group on Indonesia (CGI) berkomitmen untuk secara teratur menyuplai perekonomian Indonesia dengan hutang luar negeri. Hal ini menybabkan kemandirian perekonomian Indonesia melemah. Ketergantungan kepada modal asing mengakibatkan perekonomian menjadi hancur ketika badai krisis melanda tahun 1997. Melemahnya nilai tukar rupiah menyebabkan banyak investor asing yang keluar dari Indonesia.
Pemerintah Orde Baru jelas gagal membuat rupiah sebagai mata uang kuat. Nilai rupiah tetap lemah sejak awal Orde Baru hingga sekarang. Pada tahun 1970-an, mobil baru dapat dibeli dengan harga Rp 1.000,00. Saat in, kita tidak bisa membeli sebuah mobil baru secara tunai jika hanya mengantongi Rp 50 juta..
\
6. Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi !
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut , kalau pertumbuhan ekonomi dia melihat dari bagaimana caranya agar (GNP) naik tanpa perlu melihat kesisi yang lain. Tapi kalau perkembangan ekonomi itu yang dilihat kualitas dan kuantitas jadi melihat yang lain (berdimensi) jadi selain memperhatikan pemerataan pendapatan dia juga melihat pertambahan penduduk dan kesejahteraan masyarakat.
7. Sebuah kasus pembangunan berwawasan lingkungan / tidak !
Contoh kasusnya adalah pembuatan jalan tol memang pembangunan ini sangat berguna bagi pengendara tetapi secara tidak langsung pembangunan ini merusak lingkungan karena kan tadinya gunung sawah dll diubah menjadi tol.
8. Profil wirausahawan yang akan dikunjungi oleh kelompokmu!
Belum melakuakan wawancara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar