Jakarta - Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan konsorsium BUMN atau
swasta bisa membiayai pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) Rp 100 tirliun
lebih. Tidak mungkin pakai uang APBN karena terlalu besar.
Menurut hatta JSS tidak mungkin pembangunan jembatan ini
menggunakan dana APBN, karena terlalu besar, ketika ditemui usai Rapat Kerja dengan Badan
Anggaran DPR, yang diadakan di Gedung DPR. Ia juga mengatakan kalau ada
pihak swasta atau gabungan BUMN, kenapa tidak.dan apabila menggantungkan pada dana APBN, dana
yang diperlukan sangat besar. Sementara pemerintah masih memiliki prioritas
utama yakni pembangunan irigasi, jalan, dan infrastruktur lainnya.indonesia
masih punya prioritas lain, bangun untuk irigasi, jalan dan infrastruktur
lainnya. Apalagi membangun jembatan JSS itu yang utama tidak hanya jembatannya,
tetapi kawasannya juga, karena kalau hanya jembatan saja yang dibangun itu
tidak menarik investasi. jika pembangunan JSS menggunakan APBN hal itu sama
saja dengan berutang. Kalau pakai uang APBN itu kan sama saja artinya dengan
utang ,Sebelumnya, Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (Hipmi) mengungkapkan rasa keprihatinannya dengan tabrakan kapal
di Selat Sunda (SS) belum lama ini. Hipmi menilai tabrakan itu menjadi bukti
kuat Jembatan Selat Sunda (JSS) penting segera direalisasikan. Para pengusaha
meminta proyek JSS bukan sekedar isapan jempol belaka .Jembatan Selat Sunda ditargetkan mulai groundbreaking
tahun 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 Km itu rencananya akan menelan dana
sedikitnya Rp 100 triliun.Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat
mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis
Infrastruktur Selat Sunda (KSISS).Dalam perkembangannya, usulan itu menuai
perdebatan karena bakal mengancam kiprah pemrakarsa (pemda Lampung-Banten dan
Artha Graha) untuk menyiapkan proyek JSS termasuk studi kelayakan dan basic
design.Masalah ini dibahas di kantor menko, yang kemudian dibentuk tim 7
sebagai tim inti yang membahas perbaikan maupun rekomendasi terkait persiapan
pembangunan JSS. Sejak Juli lalu sejatinya masalah ini sudah ada keputusan
namun hingga kini sudah berbulan-bulan tak ada hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar